Ketahui dan pahami mengenai fixed asset dan current asset pada semua sektor perusahaan dan pemanfaatannya agar lebih optimal!
Aset pada perusahaan, memainkan peranan penting bagi keberlangsungan perusahaan. Perusahaan yang mampu memanfaatkan dan mengeksploitasi aset secara maksimal, cenderung lebih mudah mencapai tujuannya. Didalam perusahaan, ada berbagai macam kekayaan berupa aset, contohnya fixed asset dan current asset.
Pada blog ini, kita akan mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan fixed asset dan current asset dan penggunaannya pada perusahaan.
Mengenal Fixed Asset dan Current Asset
The Institute of Asset Management mendefinisikan aset sebagai benda, barang atau entitas yang mempunyai nilai potensial maupun aktual bagi sebuah perusahaan. Pengertian tersebut memberikan gambaran aset secara lebih luas, tidak hanya mengenai aset fisik namun juga jenis aset lain yang menjadi fokus penting perusahaan.
Berbagai aset perusahaan dimanfaatkan untuk tujuan berbeda, jangka waktu berbeda. Perusahaan mengkategorikan aset menjadi dua yaitu fixed asset dan current asset (aset tetap dan aset lancar).
Fixed Asset (Aset Tetap)
Bisa disebut dengan aset berwujud, aset tetap merupakan aset fisik yang memiliki umur lebih dari satu tahun (jangka panjang). Aset perusahaan yang tergolong kedalam aset tetap seperti properti real estate, pabrik, kendaraan dan peralatan yang tidak bersifat likuid karena tidak dapat segera dijual. Pada beberapa kasus, fixed asset juga mencakup beberapa aset tidak berwujud seperti desain dan kekayaan intelektual yang lain.
Keuntungan Fixed Asset
- Tujuan utama aset tetap adalah berkontribusi dalam pertumbuhan bisnis dan menghasilkan pendapatan.
- Aset tetap membantu perusahaan mendapatkan pendanaan tambahan melalui investor artinya membantu meningkatkan kekayaan bersih perusahaan.
- Depresiasi aset tetap diinput dalam laporan laba rugi dan mengurangi laba bersih, artinya aset tetap memberikan pengaruh pada laporan keuangan.
- Walaupun umumnya aset tetap mengalami depresiasi, namun aset tetap tidak selalu terdepresiasi. Beberapa kasus aset tetap dapat mempertahankan nilainya atau bahkan mengalami kenaikan nilai aset. Contohnya seperti aset properti yang berkemungkinan mengalami kenaikan nilai. Namun tentunya kondisi ini juga bergantung dari beberapa faktor seperti lokasi, waktu pembelian, ukuran serta kondisinya.
Kekurangan Fixed Asset
- Melakukan pembelian aset tetap, umumnya dapat memberikan pengaruh kurang baik untuk perusahaan kecil atau bisnis kecil secara finansial.Hal ini dikarenakan aset tetap membutuhkan investasi awal yang signifikan.
Current Asset (Aset Lancar)
Aset lancar merupakan aset yang tercatat dan menunjukan nilai aset yang dimiliki perusahaan dan dapat diubah menjadi tunai melalui likuidasi, penggunaan ataupun penjualan dalam jangka waktu satu tahun. Hal ini meliputi kas, piutang, surat berharga, kewajiban pembayaran dimuka dan aset likuid lainnya. Berbeda dengan fixed asset, aset lancar menunjukan likuiditas jangka pendek.
Keuntungan Current Asset
- Aset lancar dapat menjadi pendanaan atau sumber dana yang cepat bagi perusahaan.
- Aset lancar menunjukan cara perusahaan memperoleh tunai secara cepat dalam pembayaran operasional, pelunasan hutang tanpa dana tambahan.
- Aset lancar dapat digunakan sebagai penopang bisnis atau dana tambahan darurat apabila perusahaan sedang mengalami penurunan keuntungan atau kesulitan keuangan.
Kekurangan Current Asset
- Aset lancar menghasilkan bunga yang relatif rendah, hal ini didasarkan oleh perputarannya yang lebih cepat.
Perbedaan Fixed Asset dan Current Asset
Aset tetap dan aset lancar memiliki kegunaan dan perbedaan baik dari sisi penyusutannya, jenis-jenis asetnya, umur penggunaannya dan beberapa indikator yang lain. Berikut ini merupakan beberapa aspek dan indikator yang menjadi pembeda antara keduanya:
Depresiasi (Penyusutan)
Seiring berjalannya waktu, fixed asset mengalami penyusutan. Penyusutan diartikan sebagai metode akuntansi aset tetap tersebar di sepanjang masa pemanfaatannya. Karena hal itu, terdapat peraturan yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional yang menjelaskan bahwa penyusutan aset tetap harus dirincikan sebagai beban dalam laporan keuangan perusahaan.
Penyusutan dalam hal ini membantu perusahaan dalam menganggarkan sumber dayanya sehingga mampu menekan biaya pengeluaran saat pertama kali membeli aset-aset tetap bernilai besar. Aset tetap dinilai berdasarkan harga pembelian, karena melewati waktu penyimpanan dalam jengka waktu lebih lama sehingga mengalami depresiasi.
Hal ini berbanding terbalik dengan current aset yang tidak disusutkan karena jangka waktu atau umur yang pendek. Aset lancar dinilai berdasarkan nilai pasar wajar sehingga tidak mengalami depresiasi.
Likuidasi
Secara likuidasi, aset tetap tidak bisa langsung dilikuidasi menjadi uang tunai dalam memenuhi biaya operasional atau investasi jangka pendek. Aset tetap memiliki masa pemanfaatan dalam jangka waktu panjang umumnya lebih dari satu tahun. Sedangkan aset lancar memungkinkan dilikuidasi dalam satu tahun fiskal atau satu siklus operasi
Artinya perusahaan dapat melakukan penjualan aset lancar apabila membutuhkan tunai secara cepat, namun hal ini tidak dapat dilakukan dengan aset tetap. Biasanya, ketika perusahaan sedang mengalami penurunan keuntungan dan tidak memiliki cadangan kas, maka perusahaan akan melakukan penjualan surat berharganya. Tentunya tidak mungkin perusahaan menjual properti (aset tetap) karena proses yang akan memakan waktu lebih lama.
Investasi atau Penanaman modal
Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada suatu perusahaan untuk mencapai tujuan komersialnya. Pada fixed asset, kegiatan investasi merupakan pendanaan jangka panjang. Investasi berasal dari berbagai sumber seperti bank, investor ekuitas dan perusahaan modal ventura.
Investasi pada aset tetap berarti perusahaan yang berencana menggunakan aset tersebut dalam jangka waktu beberapa tahun, misalnya kegiatan pembelian peralatan, mesin atau pabrik baru yang menjadi pengembangan bisnis. Kegiatan pembelian ini biasanya dikenal dengan belanja modal.
Dalam hal investasi, aset lancar memiliki peran penting dalam keberlangsungan operasi perusahaan untuk memastikan penutupan biaya berulang. Kegiatan investasi dalam hal ini memperhatikan banyak komponen, seperti arus kas proyek dan tambahan, arus kas operasi, laporan keuangan proforma dan penggantian aset. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan investasi yang memberikan keuntungan tertinggi.
Manajemen Fixed Asset dan Current Asset
Menanggapi beragamnya aset perusahaan, tentunya akan menjadi sebuah kerugian apabila aset yang dimiliki tidak dikelola dengan baik. Memanajemen baik fixed asset maupun current asset pada dasarnya adalah cara sederhana dan terpusat dalam mengelola aset (dikelola dari satu titik pusat).
Memulai melakukan pengelolaan aset perusahaan, memungkinkan perusahaan dalam melacak kinerja aset secara keseluruhan. Data yang diperoleh dapat dijadikan acuan bahwa aset sudah digunakan secara efisien, meninjau kinerja hingga menyoroti pembiayaan yang tidak perlu.
Manajemen aset membantu perusahaan dalam menerapkan manajemen aset, mengembangkan, mengoperasikan, memelihara, meningkatkan hingga penggantian aset yang sudah tidak efektif. Hal ini tentunya menuntut Anda menguasai berbagai bidang seperti administrasi, keuangan, investasi dan pemahaman proses strategis atau operasional perusahaan.
Disamping memahami beberapa hal yang telah disebutkan, sebenarnya ada cara yang mudah untuk diterapkan dalam manajemen aset dengan menggunakan sistem informasi aset. Meskipun pengelolaan aset bisa saja menggunakan spreadsheet, namun penggunaan sistem informasi aset ini membantu prosesnya lebih cepat dan update.
Memanfaatkan Sistem Informasi Aset
Walaupun kepopuleran spreadsheet sebagai tools pengelolaan aset masih dipilih oleh sebagian bisnis, namun saat ini telah banyak perusahaan yang berpindah dari cara manual ini dan beralih menggunakan sistem informasi aset. Sistem informasi aset menawarkan banyak kemudahan dan kecepatan pengelolaan aset perusahaan.
Selain perusahaan dapat melakukan pemantauan penggunaan aset, penjadwalan secara berkala aset serta melakukan kalkulasi perhitungan aset. Hasil perhitungan ini nantinya akan menjadi kesimpulan apakah penggunaan aset perusahaan sudah memberikan keuntungan atau sebaliknya, serta nilai pada capital asset secara otomatis.
Sistem informasi aset Gamatechno menjadi solusi tepat bagi perusahaan dalam pengelolaan fixed asset dan current asset. Hal ini berkat fitur-fitur lengkap yang disesuaikan dengan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan integrasi dengan sistem enterprise resource planning lainnya.
Segera book jadwal konsultasi gratis untuk memberikan gambaran lebih detailnya!