Kenali macam-macam aplikasi CRM beserta fitur unggulannya untuk mendukung proses bisnis dan perusahaan Anda!
Segala informasi yang berhubungan dengan pelanggan merupakan aset penting yang harus menjadi perhatian para pelaku bisnis. Semua informasi ini dibutuhkan untuk menjadi pedoman penyusunan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat, analisis perilaku konsumen dan hal lainnya. Adanya aplikasi CRM tidak hanya menjadi solusi pengelolaan dan peningkatan performa sales bisnis tetapi juga memperkuat komunikasi dengan prospek lebih efisien.
Ketika menggunakan aplikasi CRM, harapannya akan memberikan kemudahan Anda dalam menyimpan data pelanggan yang sudah bertransaksi (existing customer), mendapatkan detail kontak, feedback hingga beberapa kegiatan marketing yang dapat dilakukan dengan aplikasi ini.
Mengapa Perlu Menggunakan Aplikasi CRM?
Aplikasi CRM berperan sangat penting bagi sebuah bisnis/perusahaan dalam manajemen informasi terkait pelanggan dan laporan sales. Dengan aksesibilitas yang mudah ke informasi pelanggan seperti histori pembelian, preferensi dan beberapa interaksi sebelumnya, bisnis/perusahaan dapat memahami pelanggan dengan lebih baik.
Tentunya aplikasi CRM dapat mendorong bisnis dalam meningkatkan efisiensi operasionalnya. Dibekali dengan berbagai supporting fitur, hal ini tentunya dapat mendorong tim sales untuk berkoordinasi lebih cepat, mudah dan terorganisir.
Macam-Macam Aplikasi CRM
Menangani seluruh aktivitas sales yang berkaitan erat dengan pelanggan, aplikasi CRM penting dibutuhkan oleh seluruh sektor bisnis/perusahaan. Dikutip dari Acta Polytechnica Hungarica, terdapat macam-macam aplikasi CRM yang tersedia saat ini yang dikelompokan berdasarkan dua kriteria yang pertama yaitu berdasarkan server dan model data serta berdasarkan fungsi dan fiturnya.
Macam-Macam Aplikasi CRM Berdasarkan Fungsi dan Fiturnya
Klasifikasi pertama adalah CRM berdasarkan fungsinya dan fitur-fitur yang dimiliki. Dalam hal ini ada empat macam aplikasi CRM seperti berikut ini:
1. Aplikasi CRM Operasional
CRM ini hadir untuk mendukung menjalankan fungsi penjualan dan pemasaran dengan menyederhanakan dan manajemen cara interaksi bisnis/perusahaan dengan pelanggan. Tujuan utama dari macam CRM ini adalah meningkatkan akuisisi pelanggan artinya meningkatkan prospek baru, konversi prospek dan menjaga hubungan pelanggan berkelanjutan. Pada sistem ini, beberapa fitur yang sering ditemukan mencakup otomatisasi penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan.
a. Otomatisasi Penjualan
Fitur ini bertujuan dalam membantu bisnis menyusun standar dalam perusahaan guna menarik perhatian calon pelanggan/prospek agar dapat mengkonversi menjadi pelanggan serta pengelolaan data penjualan yang sudah ada.
b. Otomatisasi Pemasaran
Fitur ini dibangun untuk membantu bisnis dalam menentukan cara terbaik dalam memberikan penawaran produk serta pendekatan kepada pelanggan. Hal ini mencakup persiapan campaign dari data yang sudah ada dan kemudian disusun menjadi strategi pemasaran.
c. Otomatisasi Layanan Pelanggan
Fitur selanjutnya berperan untuk menjaga hubungan dengan existing client yang ada dalam database untuk hadir dalam menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Fitur ini akan mengorganisir mulai dari keluhan pelanggan hingga pemantauan layanan dengan Key Performance Indicator (KPI) bisnis/perusahaan.
2. Aplikasi CRM Analitis
Apabila CRM operasional membantu mengarahkan prospek pada channel penjualan, CRM analitis memberikan kemungkinan dalam pemahaman prospek bergerak melalui channel penjualan. CRM Analitis berperan dalam menjalankan kinerja seperti riwayat penjualan yang membantu Anda memanfaatkan kekuatan tim sales yang memiliki performa tinggi serta identifikasi area untuk pengembangan karyawan.
Sistem ini juga berfokus pada peningkatan manajemen hubungan pelanggan yang dapat digunakan oleh seluruh sektor bisnis. Beberapa fitur pada CRM analitis meliputi:
- Kemudahaan menghimpun informasi seputar pelanggan dari berbagai sumber untuk dianalisis secara terstruktur.
- Mensupport bisnis/perusahaan dalam menentukan metode sales, marketing serta dukungan dalam peningkatan hubungan antar bisnis dan pelanggan dalam mencapai kepercayaan pelanggan.
- Meningkatkan efektivitas strategi CRM dan analisis pada KPI yang telah ditentukan bisnis/perusahaan.
3. Aplikasi CRM Kolaboratif
Tujuan utama CRM kolaboratif adalah meningkatkan customer experience dan menyederhanakan proses bisnis dengan memfasilitasi komunikasi antar departemen. Jenis CRM ini berfokus pada kolaborasi dan komunikasi tim sales yang terlibat pada proses pelayanan pelanggan.
Pertukaran informasi pada CRM ini bersifat real-time, pencatatan interaksi dengan pelanggan dan kolaborasi tim lebih baik. Dengan beberapa kemudahan ini dapat membantu meningkatkan efisiensi, koordinasi dan responsivitas tim dalam memberikan pelayanan pelanggan terintegrasi. Pada sistem ini, terdapat dua aspek yang penting untuk diperhatikan:
a. Manajemen Hubungan
Hal ini mencakup tahapan dalam melacak semua interaksi yang terjadi antar bisnis dan pelanggan yang berasal dari berbagai saluran komunikasi. Informasi yang telah dihimpun ini kemudian dapat dibagikan secara langsung kepada semua unit untuk pengembangan bisnis/perusahaan.
b. Manajemen Saluran
Selain manajemen hubungan, proses ini merupakan kelanjutannya dimana informasi yang didapat akan digunakan untuk identifikasi saluran komunikasi yang digunakan pelanggan.
4. Aplikasi CRM Strategis
Terakhir adalah CRM strategis dimana pendekatan bisnis berasal dari gabungan sumber daya manusia, proses serta teknologi secara holistik. Macam CRM ini fokus pada strategi bisnis secara luas dan integrasi CRM pada seluruh departemen bisnis/perusahaan.
CRM ini melibatkan penggunaan CRM untuk integrasi sumber daya manusia, proses bisnis dan teknologi yang bertujuan untuk optimalisasi hubungan pelanggan secara keseluruhan. Dalam hal ini, CRM dilibatkan untuk mengarahkan pengambilan keputusan, manajemen proses bisnis end-to-end dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Macam-Macam Aplikasi CRM Berdasarkan Server dan Model Datanya
Klasifikasi yang kedua adalah pengelompokan macam-macam aplikasi CRM berdasarkan server dan penyimpanan data yang digunakan. Bermacam-macam jenis aplikasinya tentunya akan cocok apabila cermat dalam pemilihannya.
1. CRM Berbasis Cloud
Aplikasi CRM ini dijalankan dengan pada cloud dan dapat diakses melalui perangkat apapun dengan catatan terhubung oleh internet. Macam CRM ini dianggap lebih mudah digunakan dan lebih terjangkau dan cocok untuk bisnis/perusahaan berskala kecil.
Mengapa demikian? Hal ini karena Anda tidak perlu merekrut tim IT dan investasi terlalu besar. CRM berbasis cloud cenderung lebih fleksibel dan mudah diperbaharui karena proses pembaharuannya dilakukan provider secara otomatis.
2. CRM On-Premise
CRM jenis ini akan diinstal dan dijalankan pada local server milik bisnis/perusahaan. Artinya CRM On-Premise memberikan kontrol secara penuh pada pengguna atas semua data dan sistemnya. Biasanya on-premise digunakan oleh perusahaan dengan skala besar karena cenderung membutuhkan investasi awal yang sudah cukup besar untuk pembelian dan pemasangan hardware dan software.
Karena kontrol terhadap sistem dipegang sepenuhnya oleh bisnis/perusahaan, maka resiko akan keamanan data akan lebih diminimalkan. Biaya investasi jangka panjang sebenarnya cenderung lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya biaya langganan bulanan atau tahunan yang harus dibayarkan dimana biaya langganan justru memiliki kemungkinan terjadi kenaikan seiring berjalannya waktu.
3. CRM Vertical
CRM jenis ini biasanya dirancang secara khusus untuk sektor industri tertentu, seperti manufacture, retail maupun jasa profesional. Jenis CRM ini juga dilengkapi oleh fitur dan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu.
4. CRM Horizontal
CRM Horizontal dirancang secara khusus untuk bisnis dari berbagai bisnis dengan fitur-fitur dan fungsi yang lebih umum. Hal ini pun dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai industri.
5. Open-Source CRM
Open-source CRM merupakan jenis CRM yang tersedia secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis/perusahaan. Apabila anggaran perusahaan/bisnis terbatas, CRM jenis ini cocok untuk dijadikan pilihan karena fitur dan fungsinya yang dapat disesuaikan. Namun, agar menjadi perhatian karena menggunakan CRM ini harus disertai keahlian teknis dalam menginstal maupun mengelolanya.
Memilih Aplikasi CRM yang Sesuai dengan Kebutuhan
Dalam menentukan penggunaan aplikasi CRM, Anda perlu mempertimbangkan secara matang mengenai macam-macam aplikasi CRM baik dari segi keunggulan dan kelemahannya. Yang terpenting, Anda perlu mempertimbangkan pembiayaan, penyesuaian dengan kebutuhan bisnis serta ketersediaan sumber daya ITnya agar tidak salah dalam memilih aplikasi yang cocok serta beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum memilih aplikasi CRM. Dengan menggunakan aplikasi CRM yang tepat, tentunya dapat membantu bisnis mencapai tujuannya secara lebih efektif dan efisien.
Ingin memilih aplikasi CRM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis/perusahaan Anda? Jadwalkan demo sekarang!