Gamatechno selenggarakan sharing session dengan tema “Strategi Pemenangan Hibah Penelitian Perguruan Tinggi” di Kopertis wilayah 1 Kota Medan Sumatera Utara (23/11) dan Kopertis wilayah 10 Kota Padang Sumatera Barat (1/12). Sebanyak 46 peserta di wilayah kopertis 1 dan 118 peserta di kopertis 10 yang berasal dari perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi Swasta hadir dalam sharing session kali ini.
Sharing session menghadirkan dua pemateri dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M. Hum. yang menyampaikan materi “Strategi Penyusunan Proposal Penelitian untuk Pemenangan Hibah” serta Dr. Amir Husni dengan materi “Filosofi dan Peran Strategis Roadmap Penelitian dalam Pengembangan dan Memberi Arah Penelitian Dosen”. Sharing session ini memberikan bekal strategi dan pemahaman mengenai skema hibah penelitian sekaligus motivasi agar tiap perguruan tinggi mengikuti dan dapat memenangkan kompetisi hibah yang ditawarkan oleh Kemenristekdikti.
Selain Kemenristek Dikti, banyak kompetisi hibah lain yang ada di Indonesia, diantaranya dari pihak swasta, industri, luar negeri, bahkan pemerintah daerah. Namun kesempatan belum dimanfaatkan secara optimal oleh perguruan tinggi. Banyak kendala yang dihadapi antara lain perbedaan kapasitas peneliti, ketidaksesuaian luaran penelitian dengan permintaan dan kebutuhan, serta kurangnya penguasaan strategi pemenangan hibah riset yang tersedia.
Kendala yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta tersebut dijawab di acara sharing session ini. Strategi utama yang disampaikan adalah bagaimana penyusunan riset bisa lebih aplikatif dan berkelanjutan sehingga tak hanya mampu memenangkan kompetisi namun juga bisa menjadi solusi yang dibutuhkan masyarakat dan berdampak luas.
Novi, reviewer nasional dari UGM menyampaikan bahwa beberapa proposal ditolak karena gagal dalam mendefinisikan permasalahan, pendekatan, dan metode penelitian. Kompetensi peneliti yang tidak memiliki pengalaman riset yang mendukung penelitian jadi alasan lain mengapa proposal tidak diterima.
“Perlu dipertimbangkan pembentukan tim peneliti yang tangguh. Rumusan roadmap penelitian, mengenali pakar terkait tema riset, penyelesaian masalah secara multidisiplin, dan kerja sama antar lembaga penelitian,” ujar Novi dalam paparan materi yang disampaikan.
Sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Novi, Dr. Amir Husni dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM mengatakan roadmap harus dibuat secara khusus berdasar realita dan kebutuhan saat ini. Konsep SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Based harus diterapkan dalam penyusunan roadmap penelitian.
Sebagai bentuk kepedulian Gamatechno terhadap pendidikan tinggi di Indonesia, sharing session tidak akan berhenti di dua wilayah Kopertis saja. Hubungi Gamatechno jika Kopertis anda ingin dikunjungi oleh tim kami.