Aptikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) selenggarakan Musyawarah Nasional ke V (Munas V) Aptikom tahun 2018 dengan tema “Meningkatkan Daya Saing Bangsa di Era Revolusi 4.0 dan Teknologi Disruptif Melalui Inovasi Industri Kreatif Berbasis TIK”.
Acara ini bertempat di Hotel Aryaduta Palembang selama 3 hari, mulai dari tanggal 18-20 Oktober dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru serta dihadiri oleh 354 peserta dari berbagai perwakilan Perguruan Tinggi bidang IT seluruh Indonesia.
Diwakili Awaludin Zakaria, S.Kom, MBA, PMP (Academic Solution Senior Manager), Gamatechno berkesempatan mengisi sesi seminar dengan mengangkat tema “Link and Match Kampus di Era Revolusi Industri 4.0 dengan Pemanfaatan SIAKAD Cloud”.
“Kampus-kampus di Indonesia mempunyai peluang untuk menghasilkan sebuah inovasi yang industri belum bayangkan, namun beberapa kampus di Indonesia masih mempunyai beberapa kendala dan ini terkadang menghambat proses pembelajaran” tutur Awaludin Zakaria saat memberikan materi.
Awaludin menambahkan Revolusi Industri 4.0 ini memacu Indonesia untuk meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital. Khususnya perguruan tinggi harus menguasai proses pembelajaran modern yang banyak memanfaatkan kemampuan teknologi, upaya ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
Gamatechno yang telah memiliki lebih dari 200 klien perguruan tinggi memiliki kontribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan kampus dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Gamatechno Campus Suite dan eCampuz menjadi solusi perguruan tinggi untuk fokus terhadap pelayanan dan tri dharma perguruan tinggi tanpa terbebani urusan administrasi.
Dalam mengimplementasikan konsep link and match, kedepan Gamatechno akan kembangkan sebuah platform yang menghubungkan ekosistem perguruan tinggi dan industri. Harapannya baik mahasiswa, kampus maupun industri dalam hal kebutuhan penyerapan lulusan dan tenaga kerja akan semakin mudah, tepat sasaran dan lebih terukur.
