Gamatechno menggelar training implementasi smart city untuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, pada Kamis-Jumat, 25-26 April 2019, di Hotel Grage, Yogyakarta. Training ini merupakan tindak lanjut dari implementasi masterplan di Kabupaten Garut yang disusun bersama Gamatechno. Training ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kepemerintahan Elektronik Diskominfo, Kabupaten Garut, Asep Nugraha beserta jajarannya.
Dalam sesi pertama training, Gamatechno yang diwakili oleh VP Government Solution, Taufik Suryawan Edyna. Dalam materinya, Taufik menjelaskan jika sebuah kota perlu menerapkan smart city agar bisa menyelesaikan tantangan di kota dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
Namun smart city tidak serta merta langsung bisa diimplementasikan. Ada sejumlah aspek yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, mulai dari kesiapan infrastruktur fisik, TIK, dan sosial, kemudian kesiapan sumber daya manusia, birokrasi pemerintah, anggaran serta kesiapan kebijakan pemerintah.
Serta yang tak boleh ketinggalan kesiapan masyarakat dalam penerapan smart city juga harus diperhatikan.
“Implementasi smart city tidak hanya pada infrastruktur TIK saja, namun melingkupi semua aktivitas yang dilakukan di dalamnya, masterplan TIK hanya sebagai support saja,” tutur Taufik.
Meski begitu, tak perlu terlalu berpikir terlalu panjang dalam penerapan smart city. Taufik mencontohkan jika pemerintah di luar negeri hanya menentukan visi misinya, sementara untuk pengembangannya diserahkan kepada pihak ketiga. Setelah itu, pihak pemerintah hanya melakukan evaluasi programnya.
Kemudian pada sesi kedua diisi oleh Nanang Ruswianto selaku Praktisi dan Senior Konsultan Gamatechno. Dalam materinya, Nanang mengupas analisis kesiapan Pemerintah Kabupaten Garut dalam penerapan smart city nantinya. Tak hanya memberikan analisis, Nanang juga memaparkan sejumlah strategi terbaik yang dimiliki oleh Gamatechno guna membantu implementasi smart city di Kabupaten Garut.
Training di hari kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang big data oleh anak perusahaan Gamatechno, Global Data Inspirasi (Datains). Diwakili oleh Berlian Putri Maha Rini, selaku Business Development, Data Ins memaparkan peran big data dalam implementasi smart city.
Bagaimana konsep big data, implementasi big data di smart city, pemanfaatan big data di smart city, hingga pemanfaatan big data untuk analisis opini publik.
Training yang digelar selama dua hari oleh Gamatechno ini diterima dengan baik oleh peserta training. Kepala Bidang Kepemerintahan Elektronik Diskominfo, Kabupaten Garut, Asep Nugraha merasa Gamatechno memberikan gambaran jelas mengenai kondisi lapangan.
Kepala Bidang Kepemerintahan Elektronik Diskominfo, Kabupaten Garut, Asep Nugraha apresiasi Training implementasi smart city oleh Gamatechno
“Gamatechno memberikan gambaran kepada kami tentang apa yang terjadi di lapangan, tidak hanya dalam bidang keilmuan saja. Kami juga mendapatkan contoh-contoh studi kasus yang sudah diimplementasikan tak hanya di instansi pemerintahan tapi juga di instansi swasta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kepemerintahan Elektronik Diskominfo Kabupaten Garut, Deden Ferry Martin mengapresiasi pembiacara yang dihadirkan dalam training.
“Secara keseluruhan ketiga pemateri memberikan keluasaan peserta untuk berargumen dan menyampaikan masalah yang ada. Mereka juga menguasai materi yang disampaikan hari itu,” katanya.
Gamatechno sebagai perusahaan penyedia solusi smart city berusaha untuk membantu penerapan smart city secara keseluruhan. Mulai dari sosialisasi, implementasi masterplan, pelatihan, hingga konsultasi penerapan smart city.
