Inovasi menjadi modal sebuah perusahaan atau individu untuk terus bergerak mengikuti zaman. Memetakan masalah yang ada di sekitar lalu menciptakan solusi atas masalah yang ditemukan.
Melihat begitu pentingnya inovasi, pada Jumat (13/3/2020) lalu Gamatechno menggelar gtHeroes Innovative Camp 1.0. Berkonsep bootcamp selama dua hari satu malam, acara ini bertujuan untuk mempertajam design thinking karyawan Gamatechno.
Pembicara acara, Fathin Naufal Nur Islam menjelaskan jika design thinking berguna untuk memaksimalkan ide untuk mengembangkan sebuah produk.
“Design thinking hanya salah satu tools untuk mencari solusi, design thinking berfungsi untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh user, jadi bukan asumsi pribadi saat mengembangkan sebuah solusi,” jelasnya.
Naufal pun menjelaskan jika design thinking tak cukup dilakukan sekali saja, namun harus dilakukan berkali-kali. Ini bertujuan untuk terus memperbarui produk sesuai dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Dalam design thinking sendiri, ada beberapa proses yang harus dipahami sebelum akhirnya bisa melahirkan satu produk. Tahap pertama yang harus dipahami adalah emphatize untuk melihat kebutuhan dari calon pengguna, kemudian define menentukan masalah apa yang terjadi sebenarnya, ada ideate tahap mengembangkan ide, hingga terakhir pembuatan prototype dan prototype test.
Inten Nurani yang menjadi salah satu peserta mengaku mendapatkan banyak ilmu baru ketika mengikuti innovative camp ini. Baginya selama ini mengembangkan produk hanya soal menciptakan lalu menjualnya, ternyata lebih dari itu.
“Ternyata aku bisa menggali ide yang tak miliki, mengasah terus design thinking agar produk yang dikembangkan tak hanya bisa digunakan oleh hanya satu-dua orang saja, namun menjangkau pengguna yang lebih besar,” ujarnya.
Karyawan Gamatechno yang terdiri dari non engineer dan engineer diajak untuk melewati semua tahapan dalam design thinking. Hingga di akhir acara diumumkan ada dua tim yang berhak mendapatkan penghargaan best idea dan favorite idea.
Pada akhirnya, design thinking ini tidak hanya berlaku dalam mengembangkan produk saja. Design thinking bisa diterapkan dalam segala aspek kehidupan.
“Semoga setelah innovative camp ini selesai teman-teman bisa menularkan pikiran inovatif kepada teman-teman, menerapkan hasil pembelajaran design thinking ini dalam menyelesaikan pekerjaannya,” pungkas Saga Iqranegara, Vice President Technology Business and Innovation Gamatechno.