Gamatechno baru saja menunjuk pemenang kompetisi intrapreneurship yang bertajuk Business Model Canvas (BMC) 2021 pada Selasa (25/01) lalu. Pemenang pertama dalam kompetisi ini mengangkat ide virtual tour dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) yang mampu memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan. Penggunaan teknologi ini akan menjadi terobosan baru bagi dunia pariwisata Indonesia sehingga diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan sektor ini hingga menarik minat wisatawan.
Kompetisi yang ditujukan bagi seluruh karyawan Gamatechno ini dimulai sejak November lalu dengan melewati beberapa tahapan seperti sosialisasi mengenai BMC, sharing session, penyusunan dokumen BMC hingga presentasi ide bisnis oleh masing-masing peserta dihadapan dewan juri.
BMC 2021 merupakan kompetisi pengembangan ide bisnis yang bertujuan untuk menumbuhkan mindset intrapreneurship dilingkungan PT Gamatechno Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini diharapkan akan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang bersumber dari dalam perusahaan serta mampu menjadi media untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Disamping itu, hadirnya kegiatan ini juga akan menjadi media untuk menciptakan improvement bagi perkembangan perusahaan sehingga kedepan agenda ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
“BMC Competition atau kompetisi inovasi dalam berbagai macam bentuknya akan jadi agenda tahunan Gamatechno, sebagai sarana untuk menumbuhkan dan memupuk semangat inovasi di internal Gamatechno”, ungkap Yohanes Andri Wardhana selaku VP of People & Corporate Complience PT Gamatechno Indonesia sekaligus Ketua BMC 2021.
Selain dilihat sebagai ide yang sangat menarik, Gamatechno juga menganggap bahwa virtual touring memiliki segmen pasar yang masih sangat terbuka sehingga memiliki potensi untuk diimplementasikan menjadi pilot project. Selain pada sektor pariwisata, adanya virtual touring juga akan mampu mendorong sektor industri kreative karena akan menjadi platform bagi para content creator di Indonesia.
“Ide virtual tour dipilih sebagai pemenang pertama dengan pertimbangan bahwa menarik, bisa diimplementasikan dalam lingkup kecil sebagai pilot project, dan segmen pasarnya masih terbuka lebar”, tambah Andri Wardhana
Selain Virtual Tour, dipilih juga pemenang kedua yang mengangkat ide Vehicle Cloud platform sebagai pemenang kedua BMC 2021. Ide ini menjadi solusi dalam pengelolaan kendaraan dimana seluruh aspek manajemen kendaraan akan berada dalam satu tempat mulai dari riwayat service, reminder maintenance hingga digitalisasi garansi kendaraan.
Proses penilaian dilakukan secara langsung oleh tim juri yang terdiri dari jajaran direksi dan Vice President PT Gamatechno Indonesia. Beberapa kriteria penilaian menjadi tolok ukur bagi tim juri dalam menentukan pemenang seperti originalitas ide, kesesuaian dengan format BMC, potensi kelayakan untuk diimplementasikan hingga konten secara keseluruhan. Dengan telah didapatkannya inovasi-inovasi yang berasal dari internal ini, Gamatechno berharap akan dapat diwujudkan menjadi produk-produk baru bagi perusahaan.
“Kedepannya, Perusahaan berharap bahwa ide-ide dari kompetisi ini bisa diwujudkan dalam bentuk produk baru yang akan dikembangkan oleh Gamatechno sendiri”, tutup Andri.