Jakarta – Aplikasi 18hole secara resmi umumkan kerjasamaa dengan 5 golf course pada Rabu (08/06). Kelima golf course tersebut adalah Gunung Geulis Country Club (Bogor), Merapi Golf (Jogja), Borobudur International Golf & Country (Jawa Tengah), Finna Golf & Country Club (Jawa Timur) serta Bukit Darmo Golf (Jawa Timur).
Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan dapat mengembangkan ekosistem golf di Indonesia berbasis digital, salah satunya layanan pemesanan lapangan secara online. Hal ini juga selaras dengan komitmen 18hole untuk menghadirkan kemudahan bagi pegolfer dan menghidupkan ekosistem golf secara digital.
“Melalui kerjasama ini 18hole ingin menghadirkan ekosistem golf secara digital dimana selama ini hampir di setiap golf course prosesnya masih dilakukan secara manual. Ekosistem yang ingin dibangun 18hole diantaranya reservasi, golf course management, pengelolaan event, sampai dengan dashboard report yang dapat digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,” ujar Muhammad Aditya selaku penggagas platform ini.
“Kerjasama ini juga akan memberikan kontribusi kepada golf course supaya golfer lebih mudah melakukan reservasi dan mendapatkan kepastian untuk slot tee off nya”, imbuh Aditya.
“Nantinya golfer tentu saja akan memperoleh banyak manfaat dengan adanya aplikasi 18hole diantaranya kemudahan dan kepastian booking course, selain itu juga golfer dapat memperoleh pengalaman baru dalam melakukan kegiatan olahraga golf yang semakin modern”, terang Aditya.
Aditya berharap setelah ini akan semakin banyak lagi golf course yang menjadi mitra 18hole sehingga nantinya ekosistem golf digital semakin berkembang dan memberi banyak pilihan dan kemudahan bagi golfer untuk melakukan pemesanan course melalui aplikasi.
“Kami berharap nanti akan semakin banyak yang bekerjasama dengan 18hole sehingga golfer punya banyak opsi dalam melakukan reservasi dan juga menerapkan ekosistem golf secara digital ke golf course yang lainya”, kata Aditya.
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya pihak golf course akan semakin mudah dalam melakukan pengembangan bisnis serta mendorong pengelolaan course yang lebih baik lagi melalui digitalisasi.
“Golf course menjadi punya daya jangkau reservasi yang lebih luas, karena dengan menggunakan 18hole, golfer dapat melakukan reservasi dimanapun dan kapanpun. Disamping itu golf course juga dapat melakukan pengelolaan manajemen course dengan lebih baik yang ditunjang oleh digitalisasi golf course management”, jelas Aditya.
Kedepan, aplikasi garapan PT Delapan Belas Hole yang merupakan anak perusahaan dari Gamatechno ini menargetkan dapat menjalin kerjasama dengan seluruh golf course yang ada di Indonesia sehingga dapat mengubah ekosistem golf secara menyeluruh.
“Kami berharap kedepan dapat membuka peluang kerjasama dengan seluruh golf course di Indonesia dan mendapat sambutan yang baik dari berbagai pihak dalam ekosistem golf di tanah air”, tutup Aditya.