Yogyakarta – Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia regional Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan gathering pada Selasa (11/10) di Hotel New Saphir Yogyakarta. Dalam event yang bertema “Profesional & Berintegritas” ini, Gakeslab menggandeng beberapa partner untuk menjadi narasumber, salah satunya adalah Sidig dari Gamatechno.
Event yang diadakan secara regular ini menjadi media bagi Gakeslab untuk membangun sinergi yang baik dalam internal organisasi sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan maupun informasi dalam pengelolaan alat kesehatan.
“Pada gathering ini saya berharap teman-teman Gakeslab dapat belajar dan mendapatkan ilmu baru utamanya tentang pengelolaan layanan after sales produk alat kesehatan,” ungkap Henry Indra Kristanto selaku Ketua Gakeslab DIY.
Muhammad Reza selaku Product Manager Sidig sekaligus narasumber menyampaikan materi tentang digitalisasi manajemen distribusi dan after sales yang bisa membawa manfaat bagi para produsen alat kesehatan.
Ada beberapa topik utama yang disampaikan, diantaranya bagaimana Sidig bisa membantu produsen mengelola pendistribusian alat kesehatan, membantu produsen dalam menangani keluhan pelanggan, bagaimana platform ini membantu memaksimalkan layanan pelanggan dan mempermudah manajemen perawatan produk hingga bagaimana mempermudah manajemen pemesanan produk alat kesehatan.
Materi yang disampaikan tersebut cukup menarik perhatian beberapa peserta gathering, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya beberapa peserta yang antusias untuk mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber. Pada kesempatan ini, Reza juga mempersilahkan bagi peserta untuk menggunakan platform Sidig.
“Kami dari Sidig mempersilahkan kepada rekan-rekan semua yang tergabung dalam Gakeslab DIY untuk menggunakan Sidig dan kami juga berharap akan mendapat masukan dari rekan-rekan semua sehingga dapat menjadi bahan bagi Sidig untuk melakukan penyempurnaan”, ujar Reza.
Kolaborasi antara Sidig dengan Gakeslab DIY ini, diharapkan akan menjadi awal terbentuknya sinergi antar kedua belah pihak dalam untuk memajukan dunia kesehatan pada umumnya.