Jika berbicara layanan after sales, maka kita bisa melihat dari sudut pandang konsumen dan industri. Dari sisi konsumen, after sales menjadi jaminan terhadap kualitas suatu produk, sedangkan bagi industri, layanan ini menjadi senjata terakhir dalam mempertahankan kepercayaan hingga loyalitas konsumen dalam ketatnya persaingan bisnis mereka.
Melalui layanan ini, tidak hanya kepuasan saja yang dibangun namun lebih jauh dari itu. Produk yang memberikan layanan after sales yang baik akan mampu membangun hubungan baik dengan konsumennya yang pada akhirnya secara tidak langsung menjadi pendukung dalam pemasaran produk mereka. Oleh karena itu saat ini para pelaku usaha berlomba-lomba untuk mampu memberikan layanan after sales terbaik bagi para konsumennya.
Sidig, sebuah platform layanan after sales dan distribusi produk hadir menjadi jawaban untuk kebutuhan tersebut. Platform yang dikembangkan oleh Gamatechno ini mengubah ekosistem layanan after sales yang semula banyak dilakukan secara konvensional menjadi serba digital.
Layanan After Sales Sebagai Daya Tarik Konsumen
Sebagai platform layanan after sales di Indonesia, Sidig ingin mengubah layanan ini tidak hanya sebagai jaminan kualitas produk saja namun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Salah satu layanan after sales yang ditawarkan bagi konsumen adalah kemudahan akses terhadap layanan garansi produk.
Melalui penggunaan Sidig, konsumen sebagai pengguna produk akan sangat dimudahkan dalam melakukan klaim kerusakan maupun pengajuan perawatan. Konsumen tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan layanan tersebut karena proses tersebut dapat dilakukan secara langsung melalui aplikasi yang dimiliki.
Kemudahan dari platform ini tidak hanya akan dirasakan oleh konsumen saja, pemilik produk atau produsen pun juga akan diberi kemudahan utamanya dalam memproses pengajuan yang ada sehingga layanan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Tentu dengan hadirnya platform ini, produsen sebagai pemilik produk dapat lebih memaksimalkan layanan after sales yang dimilikinya sehingga kian menambah daya tarik produk. Sidig juga akan membantu produsen menghadirkan layanan after sales yang lebih customer friendly.
Jamin Pengelolaan Layanan After Sales Lebih Efisien
Menyederhanakan proses pengelolaan layanan after sales menjadi salah satu fokus dari platform Sidig ini. Seperti pada layanan garansi, selama ini masih banyak pemilik produk ataupun produsen yang kesulitan dalam melakukan pengelolaan karena alur yang diterapkan masih terlalu panjang. Alur ini membuat layanan yang diberikan kepada konsumen pun menjadi kurang efektif.
Pada platform Sidig, proses-proses dalam layanan after sales yang terlalu panjang dipangkas agar menjadi lebih efisien, contohnya alur dalam klaim kerusakan, pengajuan perawatan, verifikasi data, pemberian layanan perbaikan, tracking produk hingga laporan kerusakan maupun perbaikan. Adanya efisiensi proses pengelolaan ini tentunya akan semakin memberikan kemudahan bagi produsen dalam memberikan layanan after sales bahkan membuka peluang untuk menciptakan revenue baru dari layanan ini.
“Layanan after sales seringkali dianggap sebagai hal yang tidak seksi karena dalam pengelolaannya membutuhkan cost yang tidak sedikit sehingga layanan ini kadang dianggap sebagai beban.Dengan hadirnya Sidig, layanan after sales dapat diubah menjadi reveneu baru bagi perusahaan dengan lebih memaksimalkan data yang ada pada layanan after sales untuk keperluan lain”, ujar Muhammad Reza selaku Product Manager Sidig.
Dari Layanan After Sales hingga Manajemen Distribusi Produk
Tidak sebatas layanan after sales saja, Sidig juga menghadirkan fitur unggulan lain yang bisa mempermudah urusan pendistribusian produk secara lengkap. Fitur ini bahkan memungkinkan principal ataupun produsen untuk melakukan tracking pada produk yang telah didistribusikan di pasaran. Bahkan dengan Sidig, produk yang sedang dalam pengiriman juga dapat diketahui lokasinya secara realtime.
“Melalui manajemen distribusi yang ada di Sidig, produsen dan distributor dapat mengelola persebaran produk secara lebih lengkap. Tidak hanya dari jenis produk ataupun jumlah yang tersebar saja namun sampai dapat mengetahui stock sparepart yang ada di service center tertentu jadi pengelolaan distribusi ini bisa dikaitkan dengan pengelolaan service center juga”, tambah Reza.
Dalam urusan distribusian produk, platform ini juga dilengkapi dengan online purchasing yang membuat penjualan maupun pemesanan produk dapat dilakukan secara online. fitur ini juga akan memberikan data pembelian yang lengkap, mampu menampilkan list produk yang dimiliki hingga list sales yang melakukan pemasaran produk.
Sistem Digitalisasi Mengoptimalkan Pengelolaan Data
Tidak hanya menciptakan efisiensi layanan after sales dan kemudahan manajeman distribusi produk, platform Sidig juga bisa memberi kemudahan baik bagi principal hingga produsen dalam melakukan pengelolaan data yang berkaitan langsung dengan kedua ekosistem tersebut, baik itu data produk, data garansi, data distribusi barang hingga data pelanggan. Semua data tersebut tersentralisasi dalam satu portal sehingga pengelolaannya jadi lebih rapi dan jelas.
Dengan data yang tersedia, bukan tidak mungkin jika Sidig kedepannya bisa mendukung pelaku industri dalam melakukan pengembangan produk karena data yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bahan melakukan evaluasi terhadap kualitas produk, melakukan riset pasar, pemetaan distribusi produk hingga keperluan pemasaran.