Berikut ini adalah langkah-langkah manajemen aset pemerintah yang paling efektif untuk dijalankan.
Aset pemerintah merupakan salah satu sumber daya penting dalam menopang pendapatan pemerintah. Dikutip dari Standar Akuntasi Pemerintah tepatnya PSAP 07-1 yang mendefinisikan aset sebagai sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang diperlihara karena alasan sejarah dan budaya.
Karena itulah, manajemen aset pemerintah harus dilakukan secara strategis. Dalam proses pengelolaan aset, pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti perencanaan, pengadaan dan beberapa aspek yang lain.
Prinsip Dasar Manajemen Aset Pemerintah
Pada dasarnya tujuan utama manajemen aset pemerintah mencakup sejumlah hal yang berkontribusi pada efisiensi, efektivitas dan keberlanjutan layanan publik. Tentunya hal ini bermaksud dalam mengoptimalkan pengelolaan seluruh aset yang dimiliki oleh pemerintah.
Beberapa tujuan kunci dari manajemen aset pemerintah mencakup:
1. Efisiensi Operasional
Melakukan manajemen aset pada instansi khususnya pemerintahan, merupakan salah satu misi dalam menekan biaya operasional yang tidak optimal. Banyaknya aset di kantor pemerintahan bisa saja menjadi faktor pendorong pembengkakan biaya. Contohnya aset yang kurang dipelihara dengan baik memicu terjadinya kerusakan dini.
Oleh karena ini pengelolaan pemeliharaan secara proaktif dapat membantu pengurangan downtime, memperpanjang umur aset dan menghindari biaya perbaikan yang cukup tinggi.
2. Transparansi
Jumlah aset pemerintahan yang relatif banyak, membutuhkan transparansi dan data jumlah yang akurat. Hal ini berkaitan erat dengan penggunaan aset pada setiap kegiatan operasional yang cukup padat. Karena itulah tracking aset sangat diperlukan untuk selalu memantau status dan kondisi aset sebagai mitigasi kehilangan atau kerusakan yang sulit dihindarkan.
3. Pengelolaan Risiko
Kehilangan, kerusakan aset tentu bukan hal yang diinginkan, namun hal ini sulit dihindari karena penggunaan aset oleh setiap pengguna yang berbeda-beda. Tentunya semakin sering aset digunakan akan semakin mempengaruhi kondisi aset.
Melakukan manajemen aset pemerintah, salah satunya melakukan identifikasi risiko dan penjadwalan pemeliharaan aset berkala menjadi solusi yang tepat. Hal ini juga menjadi langkah mitigasi dan prediktif terhadap kondisi dan nilai aset.
4. Keamanan Data Aset
Pada instansi pemerintahan, keamanan data aset bukan hanya keharusan namun tanggung jawab yang besar. Seperti data yang memuat aset-aset vital pemerintah yang memegang peranan krusial dalam operasional pemerintahan. Pentingnya menjaga dan memusatkan data aset yang terenkripsi untuk melindungi data.
Mengedepankan keamanan data aset artinya pemerintah tidak hanya melindungi aset-asetnya namun juga memelihara kepercayaan dan hubungan publik serta integritas sistem pemerintahan.
Rencana Strategis Manajemen Aset Pemerintah
Melakukan pengelolaan aset pemerintah melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk memastikan aset yang digunakan dapat mendukung kebijakan publik dan tujuan pemerintah sekaligus memastikan akuntabilitas keberlanjutan.
Secara teoritis, rencana strategis manajemen aset pemerintah didefinisikan sebagai proses komprehensif yang bertujuan dalam pengelolaan aset milik pemerintah secara efisien dan efektif. Berikut ini merupakan komponen perencanaan strategi manajemen aset untuk pemerintahan:
1. Penilaian Kondisi Aset Saat Ini
Penilaian kondisi pada manajemen aset pemerintah adalah laporan yang menjelaskan tentang bagaimana instansi pemerintahan mampu mengelola aset dalam meningkatkan operasi manajemen aset. Penilaian ini sering dikaitkan dengan pengelolaan aset fisik dalam memutuskan pemeliharaan preventif maupun perbaikan dalam mempertahankan nilai ataupun memperpanjang umur manfaat aset.
Memahami kondisi terkini aset merupakan kegiatan yang penting karena dapat memahami rentang atau masa penggunaan aset. Penilaian aset melibatkan tracking aset secara berkala dan pengumpulan data yang digunakan untuk menentukan kondisi tiap aset. Analisis pengumpulan data digunakan sebagai acuan pemeliharaan untuk memastikan aset tersebut telah memenuhi pemanfaat yang optimal.
2. Identifikasi Kebutuhan dan Prioritas
Manajemen aset pemerintahan memerlukan klasifikasi kebutuhan dan prioritas aset. Hal ini penting dilakukan dalam memastikan penggunaannya sudah efisien dan efektif. Menentukan prioritas dari segi seberapa penting aset dalam operasional sehari-hari dan seberapa mendesaknya kebutuhan aset tersebut.
Dalam proses identifikasi ini harus flexible dan dapat diadaptasikan dengan perubahan kondisi instansi untuk memastikan aset dapat mendukung tujuan operasional dan strategis instansi pemerintahan.
3. Memanfaatkan Teknologi dan Inovasi
Mengikuti perkembangan jaman dengan adopsi teknologi terbaru dalam pengelolaan aset pemerintahan merupakan salah satu strategi yang tepat. Penggunaan teknologi berwujud sistem informasi manajemen aset mampu membantu dalam memonitoring aset penting yang menunjang pengambilan keputusan instansi pemerintahan.
Sistem ini juga akan membantu instansi pemerintahan ketika melaksanakan kegiatan audit. Dimana gambaran manajemen aset dapat tergambar secara detail dan real-time.
Strategi Masa Depan Manajemen Aset Pemerintah
Tingkat akurasi data dan otomatisasi menjadi suatu gambaran yang nyata bagi kegiatan perkantoran termasuk instansi pemerintahan. Dokumen output pengelolaan data manual seperti excel maupun spreadsheet perlahan mulai ditinggalkan dan beralih pada pengelolaan yang lebih otomatis.
Berikut ini merupakan strategi dan aspek-aspek yang dapat mendefinisikan manajemen aset pemerintah dimasa mendatang:
1. Penggunaan Data Analitik
Kegiatan analisis data mampu menjadi pedoman praktis dalam pengambilan keputusan yang tepat, dan bertransformasi sebagai informasi lanjutan. Analisis ini juga berperan dalam mengoptimalkan pengelolaan aset dan memfasilitasi pegawai pemerintahan dalam memeriksa, mengubah dan penafsiran data aset.
Optimalisasi aset sangat bergantung pada analis data secara menyeluruh dan manajemen aset secara otomatis. Pengoptimalan ini diawali dengan analisis penggunaan aset pada waktu yang lalu untuk menghimpun informasi pada kegiatan operasional dalam memitigasi kegagalan pengelolaan aset.
2. Peranan Teknologi
Mengikuti trend manajemen aset dan perkembangan teknologi saat ini merupakan bentuk transformasi dalam pengelolaan aset. Bentuk dari peranan teknologi disini adalah penggunaan sistem informasi manajemen aset untuk pengelolaan aset.
Kemampuan otomatisasi sistem yang dapat menampilkan data secara realtime jelas memberikan fleksibilitas pegawai pemerintahan dalam melacak dan menyusun laporan. Hal ini juga memungkinkan manajemen aset pemerintah yang terpusat sehingga penanggung jawab aset dan pemangku kepentingan dapat menerima informasi yang sama.
Pengelolaan aset saat ini tidak hanya dapat dilakukan melalui PC atau Laptop. Saat ini kegiatan pengelolaan, tracking dan lainnya dapat difasilitasi dengan adanya aplikasi mobile aset manajemen sistem. Ini artinya ASN yang bertindak sebagai penanggung jawab aset dapat melakukan tracking dan pengelolaan dimanapun dan kapanpun.
3. Sistem Manajemen Aset Terintegrasi
Sama seperti kegiatan operasional yang lain, proses manajemen aset pemerintah perlu dilakukan optimalisasi. Hal ini sebagai wujud nyata dalam memaksimalkan pemanfaatan aset pemerintahan.
Pada prinsip manajemen aset yang ideal, sistem informasi manajemen aset haruslah terintegrasi oleh seluruh biro agar pengelolaan dapat berjalan lebih optimal. Contohnya integrasi dengan biro keuangan, pemeliharaan (maintenance), urusan umum maupun biro lain yang memiliki kepentingan dengan manajemen aset.
Kesimpulan
Dalam meningkatkan efektivitas kegiatan operasional pemerintahan, proses manajemen aset pemerintah menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan. Selain meningkatkan efisiensi biaya operasional, transparansi, pengelolaan risiko juga memastikan keamanan data.
Karena itulah ketika prosesnya berjalan, pengelolaan ini memerlukan strategi dan rencana yang strategis dalam mengoptimalkannya salah satunya adalah dengan menggunakan sistem informasi manajemen aset pemerintah.
Tentunya kebutuhan akan pengelolaan aset berbeda-beda tiap instansi sehingga sebelum melakukan implementasi sistem perlu memahami dan mengkonsultasikannya agar hasilnya sesuai dan manfaatnya betul-betul dapat dirasakan.
Memiliki kebutuhan manajemen aset untuk pemerintahan? Jadwalkan konsultasi gratis sekarang!