Bertempat di Desa Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Gamatechno hadir untuk mensosialisasikan aplikasi CARED dalam acara Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2017 dan Simulasi Penanggulangan Bencana Desa Tangguh Bencana (26/04). Acara ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) dan dihadiri oleh Sekda Provinsi DIY, Dishubkominfo DIY, BMKG, BPBD Kulonprogo, Polres dan SKPD DIY.
CARED merupakan aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan informasi keselamatan dan bencana di sekitarnya kepada kontak terdekat. Melalui CARED, pihak-pihak tertentu juga akan dimudahkan dalam memprediksi kerusakan serta mempercepat proses evakuasi korban. Dalam perkembangannya, CARED menjadi platform aplikasi untuk safety confirmation dan panic button. CARED merupakan produk yang dikembangkan untuk solusi healthcare dan safety management system yang dimiliki Gamatechno.
CARED memiliki keunggulan dalam melihat situasi bencana dari sisi cakupan daerah yang terkena bencana secara luas. Situasi dan kondisi tersebut akan ditampilkan dalam peta bencana, baik untuk publik maupun untuk pihak yang diberi mandat sebagai pusat komando penanganan bencana. Aplikasi ini memiliki keunggulan dari sisi sumber informasi dan data karena masyarakat umum dapat meng-input data dan informasi di lingkungan sekitar. Untuk institusi, CARED dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan program Health, Safety & Environment (HSE).
Dalam acara yang diselenggarakan BPBD DIY ini, Alfred Eben (Business Development Gamatechno) memberikan penjelasan mengenai berbagai fitur yang dimiliki CARED serta penggunaannya kepada para tamu undangan agar mereka mengetahui cara kerja aplikasi CARED.
“Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya peserta menjadi lebih aware terhadap aplikasi CARED. Karena aplikasi ini dapat membantu mereka mengirimkan sinyal darurat bencana melalui smartphone mereka. Dalam acara ini, beberapa peserta kami berikan kesempatan untuk mencoba menggunakan aplikasi CARED secara langsung,” ungkap Alfred.