Jogja – Perkembangan teknologi ada untuk menunjang kemudahan aktivitas manusia, tak terkecuali bagi kaum disabilitas.
Bermula dari laporan beberapa driver GET Indonesia di Jogja, banyak penyandang tuna netra merasa dimudahkan dengan aplikasi ojek online GET. Meskipun di Jogja sudah banyak layanan transportasi ojek daring sebelumnya.
“Saya mendapati laporan dari driver, banyak customer tuna netra ini pakai GET. Mereka bilang kalau GET sangat mudah dioperasikan. Awalnya juga saya heran dan tidak percaya.” Tutur Toni Purniawan, Direktur GET Indonesia ketika ditemui di kantor GET Jogja.
Setelah ditelusur lebih jauh, ternyata mereka tergabung dalam Komunitas Jaya Music Malioboro Group (JYMG) yang beranggotakan para musisi tuna netra di Malioboro.
Yudi Widiono selaku ketua JYMG mengatakan GET Indonesia selalu siap mengantar kapan saja mereka butuh. “Enaknya kami bisa sekali order saja untuk antar pulang pergi. Komunitas ini sudah mulai menggunakan sejak dua bulan terakhir.
Begini Cara Tuna Netra Gunakan Aplikasi GET Indonesia lewat Smartphone Mereka:
“Mereka memilih GET tentu saja karena bisa berlangganan dan bisa memilih driver sendiri. Bisa stop driver yang ditemui di jalan cukup dengan scan barcode saja.” papar Toni.
Sebagai bentuk apresiasi, bertempat di Dalem Arja Sentanan, Gambiran, Selasa (9/4) Toni gelar sosialisasi dan deklarasi dukungan GET untuk terus berikan perhatian bagi kalangan disabilitas. Kedepan, melalui aplikasi GET dan talkback tuna netra bisa semakin mudah untuk order layanan.
“Aplikasi ini hanya bisa merespon sentuhan dengan dua jari dan mengkonversi tulisan menjadi suara yang memudahkan bagi tuna netra,” ungkapnya.
Sampai saat ini GET memiliki 5.000 driver dan enam agen di Jogja serta disupport oleh tim IT expert dari Gamatechno. Kedepan GET menargetkan memiliki 10.000 driver untuk memberikan pelayanan ekstra kepada pelanggan.