Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pekalongan tengah merencanakan penyusunan roadmap Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Penyusunan ini dilakukan guna tercapainya standar sistem keamanan informasi di Pemerintah Kota Pekalongan.
Sekretaris Diskominfo Kota Pekalongan, Kisworo Poso mengungkapkan roadmap ini akan membantu Pemkot Pekalongan dalam memetakan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh.
“Kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya diharapkan bisa lebih terarah, terstruktur, serta terukur dalam memperoleh standar sistem keamanan sistem informasi,” ujarnya pada Kamis (16/1/2020), dikutip dari Radar Pekalongan.
Pihaknya melakukan sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekalongan yang hadir untuk menjelaskan betapa pentingnya sistem manajemen keamanan informasi. Kiswoyo menambahkan jika keamanan informasi ini bertujuan menjaga kerahasiaan, ketersediaan serta integritas informasi.
Sosialisasi roadmap Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pemkot Pekalongan.
Nugroho Setio Wibowo selaku konsultan dari Gamatechno yang mendampingi penyusunan SMKI mengungkapkan jika Dalam penyusunannya perlu ada elemen-elemen penting ya diterapkan.
“Kegagalan keamanan dapat menyebabkan kerugian bisnis, untuk mencegah kegagalan tersebut diperlukan adanya komitmen dan dukungan dari manajemen, kebijakan dan prosedur, kesadaran dan pendidikan, keamanan dan kesesuaian, serta penanganan dan respon insiden,” ujar Nugroho.
Selain itu, untuk mengurangi kendala dalam keamanan informasi, sebuah organisasi harus mempersiapkan sumber daya atau pegawai yang terlibat. Untuk itu sosialisasi semacam ini perlu dilakukan.
“Pemerintah perlu melakukan kebijakan keamanan serta memberikan pengetahuan mengenai pentingnya sistem manajemen keamanan informasi agar pegawai lebih aware dan menerapkan prosedur keamanan informasi dengan semestinya,” imbuhnya.
Selain mencapai standar keamanan informasi, harapannya Diskominfo Kota Pekalongan bisa mendapatkan sertifikat penjaminan mutu.
“Dengan demikian harapannya, Diskominfo Kota Pekalongan dapat memperoleh sertifikat ISO 27001,” pungkas Kisworo.
