Adanya pandemi selama ini memaksa semua sektor kehidupan mengalami penyesuaian. Setelah adanya kebijakan pembatasan sosial, saat ini pemerintah tengah berbenah untuk menjalani new normal yang resmi dijalankan bulan Juni Ini.
Untuk menghadapinya, Gamatechno mengajak pemerintah daerah melalui Sharing Session, pada Kamis (18/6/2020) untuk membedah bagaimana kesiapan pemerintah daerah.
Dalam sharing session yang dihadiri oleh lebih dari 100 partisipan perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, Sayuri Egaravanda selaku pembicara menyebut jika pandemi melahirkan mega shifting. Hal ini tidak hanya terjadi dalam sektor pemerintahan namun juga dalam sektor bisnis juga.
Sari menyebut jika ada enam aspek yang mengalami perubahan besar yakni teknologi informasi, kepatuhan pekerjaan, kolaborasi tim, adaptasi, semangat kerja pegawai, serta kepercayaan dan komunikasi selama new normal atau work from home.
“Untuk menghadapi semua ini, harus ada adaptasi yang cepat terhadap implementasi teknologi,” jelasnya.
Untuk menghadapinya, pemerintah perlu melakukan perencanaan ulang di beberapa aspek. Dalam hal ini, elemen struktur, suprastruktur, dan infrastruktur harus mengalami perbaikan.
Elemen struktur sendiri terdiri dari persiapan sumber daya alam. Jika ingin mengimplementasikan teknologi dengan baik, maka persiapkan SDM yang benar-benar menguasai. Buat perencanaan terkait pengadaan SDM serta pembiayaan.
Selanjutnya adalah suprastruktur di mana harus ada kebijakan untuk implementasi teknologi informasi untuk mendukung berjalannya new normal. Kemudian yang terakhir adalah infrastruktur yang berhubungan dengan dukungan server untuk aplikasi layanan publik, dan pembangunan infrastruktur internet.
“Infrastruktur teknologi, tidak hanya berbicara soal fisik, namun juga soal aplikasi yang harus cepat kita sediakan untuk memberikan pelayanan publik, dari tatap muka ke yang tidak secara langsung–digital,” ujar Sari.
Pada akhirnya perencanaan matang dan implementasi teknologi informasi yang cepat akan membantu pemerintah daerah dalam menghadapi new normal ini.
Selain membedah strategi mengenai kesiapan pemda dalam menghadapi new normal, peserta juga diajak untuk membedah aplikasi pendukung kinerja aparatur sipil negara (ASN) serta bagaimana implementasi aplikasi layanan publik oleh Taufik Suryawan Edyna selaku Vice President Government Group Gamatechno. Sharing session yang dimoderatori oleh CEO Gamatechno, Muhammad Aditya diharapkan bisa membantu pemda dalam menghadapi new normal.