PT Gamatechno Indonesia berpartisipasi pada kegiatan IT Offshoring, “A Challenge for Indonesia”. Bentuk kegiatan berupa seminar yang di selenggarakan oleh Bandung techno park ini bertujuan untuk membuka wawasan bahwa Indonesia memiliki peluang yang besar untuk digarap oleh pelaku bisnis IT Indonesia.
Potensi pasar IT outsourcing di Eropa sangat besar, kebutuhan tenaga IT di kawasan itu juga cukup besar, dan Indonesia berpotensi mengambil peran dalam pasar teknologi informasi itu.
Dalam kegiatan ini Gamatechno merupakan salah satu dari keenam perusahaan yang bersepakat untuk membentuk asosiasi Indonesian Global IT (Indoglobit) sebagai langkah awal untuk mempromosikan kemampuan IT Indonesia ke pasar global. Lima perusahaan lainnya adalah PT Abyor International, PT Masvent Technosoft, PT Bataviasoft Indonesia, PT Jogja Global Technology dan Bandung Techno Park. Awal pembentukan asosiasi ini adalah terlibatnya keenam perusahaan ini dalam acara CeBIT di Hanover, yang merupakan pameran IT terbesar didunia pada bulan maret lalu.
Acara seminar yang berlangsung di Bandung Techno Park, pada hari Senin, 1 Juli 2013 ini di ikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berkecimpung di bidang industri IT. Sebagai moderator Muhammad Aditya Direktur Utama Gamatechno dan Budi Raharjo PhD. Dengan pembicara Onno W. Purbo PhD selaku pakar IT, Hari Tjahjono sebagai ketua aosiasi Indoglobit, Ron Van Domburg dari Netherland, Jan-Hendrik Tiedje selaku Project Director CeBIT (Germany), Serta Ridwan Kamil selaku walikota Bandung. Onno W. Purbo PhD memaparkan mengenai perkembangan IT di Indonesia saat ini dan bagaimana prospek IT di Indonesia kedepannya.
Melalui jaringan ini, keterlibatan Gamatechno sebagai salah satu pemangku kepentingan dunia usaha IT turut berupaya menguatkan kerjasama di bidang IT yang terintegrasi dan menjajaki peluang pengembangan usaha dan kerjasama di bidang IT. Sehingga tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa meraih peluang kerjasama pada pasar global nantinya.