Pemerintah Kota Denpasar mengadakan seminar bertema Smart City (kota cerdas) pada tanggal 14 April 2016 bertempat di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar. Seminar ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat dari ITB, Ratna dari Litbang Kompas, dan Executive Advisor Asean Chief Information Officer (CIO) Association yang sekaligus CEO PHOENIXICT, Kwek Hong Sin. Presiden Direktur Gamatechno, Muhammad Aditya A N, dihadirkan sebagai moderator di seminar ini.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pemanfaatan kemajuan teknologi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi. Konsep smart city secara menyeluruh dipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat. Sementara itu, narasumber kedua dari Kompas memaparkan tentang gelaran Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) yang dilaksanakan tahun lalu dan menempatkan kota Denpasar dalam peringkat 10 besar. Pembicara ketiga, Kwek Hong Sin yang berasal dari Singapura memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai model pendanaan untuk implementasi smart city.
Konsep smart city yang kini mulai berkembang di Indonesia memang identik pada pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam pengelolaan kota. Sebenarnya peran TIK dalam implementasi smart city adalah sebagai salah satu enabler. Membangun kota cerdas bukan hanya tentang mengintegrasikan aspek-aspek perkotaan dan implementasi berbagai solusi software dan hardware saja, melainkan juga membangun SDM yang ada di dalamnya. Sehingga, smart citizen jadi salah satu elemen penting dalam upaya mewujudkan smart city.
Oleh karenanya, bukan pemerintah saja yang punya andil dan peran untuk mewujudkan konsep smart city. Pihak industri, akademisi, dan masyarakat juga harus ikut terlibat. Lebih dari itu, smart city tidak hanya dilihat dari banyaknya aplikasi yang dimiliki suatu kota, tetapi lebih kepada bagaimana setiap permasalahan yang timbul di masyarakat dapat diselesaikan dengan solusi yang cerdas. Salah satu kesimpulan dari acara ini adalah bahwa penyelesaian permasalahan kota memerlukan peran yang terkoordinasi dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, desa, dan banjar di kota Denpasar.
Seminar yang diikuti oleh seluruh SKPD, para camat, kepala desa, dan perbekel adat kota Denpasar ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya program smart city di Indonesia. Gamatechno secara aktif juga ikut mendorong kota-kota di Indonesia untuk mengimplementasikan solusi-solusi aplikatif di ekosistem kota cerdas, termasuk kota Denpasar dimana salah satu kantor perwakilan Gamatechno berada.