Ketahui lebih lanjut strategi dan cara pengelolaan aset di JRP-INSURANCE!
PT Jasaraharja Putera atau JRP-INSURANCE merupakan anak usaha dari PT Jasa Raharja yang telah berkiprah selama 30 tahun sebagai perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. JRP-INSURANCE berkomitmen untuk selalu mempertahankan kepercayaan customernya dengan selalu meningkatkan kualitas pelayananan mereka.
JRP-INSURANCE hadir dengan memberikan beragam solusi untuk Asuransi Umum Konvensional, Unit Syariah Asuransi Umum, Penjaminan Konvensional, Reasuransi Konvensional dan Portal web atau platform digital yang bertujuan komersial sesuai dengan Nomor Induk Berusaha dan Akta Perusahaan, dimana layanan tersebut mencerminkan tekad JRP-INSURANCE untuk menjadi one stop insurance service company.
Tantangan Pengelolaan Aset
Dikutip dari laman resminya, JRP-INSURANCE sedikitnya memiliki 25 Kantor Cabang yang berada di daerah tingkat I Provinsi, 27 Kantor Pemasaran di daerah tingkat II Kabupaten/Kota serta 59 Kantor Unit Layanan yang tersebar di Indonesia. Dari masing-masing kantor tersebut, tentunya masing-masing memiliki aset-aset tersendiri yang harus dikelola untuk mengoptimalkan fungsi aset tersebut. Selain mengoptimalkan dan meningkatkan penggunaan aset, pengelolaan aset juga perlu dilakukan untuk mendukung dalam mencapai tujuan perusahaan.
Berlakunya kebijakan rotasi atau mutasi PIC aset mendorong PIC aset kantor pusat untuk selalu melakukan training untuk PIC aset yang baru. Namun penerapan kebijakan tersebut dapat mendorong kemungkinan terjadinya kesalahan entry akibat pergantian PIC lama ke PIC yang baru.
Sebagai langkah mitigasi kesalahan entry data, kegiatan entry data dilakukan di kantor pusat sedangkan kegiatan mutasi dan pemindahan aset dilakukan diseluruh kantor cabang. Kantor cabang bertugas melakukan pendataan perpindahan aset dari satu user ke user lain, perpindahan lokasi aset, kehilangan dan kerusakan hingga pelelangan maupun penghapusan aset.
Optimasi Pengelolaan Aset
Banyaknya kantor cabang dan pemasaran yang tersebar mempengaruhi peningkatan jumlah aset tiap kantor untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya. Untuk mengelola aset-asetnya JRP-INSURANCE menggunakan sistem manajemen aset yang terintegrasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional asetnya.
Sistem yang saling terintegrasi baik dengan data aset kantor pusat juga data aset seluruh cabang kantor memberikan kemudahan penanggung jawab aset dalam pengelolaan seluruh informasinya. Kemudahan ini didukung dengan akurasi dan informasi yang bersifat real-time. Data-data aset dari masing-masing kantor cabang ini nantikan akan digunakan dalam pemenuhan aset.
Irwan Yulistiawan selaku Asset Maintenance Sect Head JRP-INSURANCE menuturkan peran digitalisasi pengelolaan aset ini membantu penganggaran kebutuhan aset masing-masing kantor sehingga dapat membantu PIC aset dalam memenuhi kebutuhan aset secara tepat. Artinya menjamin kebutuhan aset yang ada sehingga masing-masing kantor tidak mengalami kekurangan aset maupun sebaliknya.
“Dengan digitalisasi data jadi real-time kami bisa menganggarkan aset di masing-masing wilayah sesuai dengan kebutuhan dan tepat” terang Irwan.
Dari segi reporting atau penyusunan laporan, sistem manajemen aset membantu JRP-INSURANCE dalam memperoleh data reporting secara real-time. Hal ini membantu kemudahan tracking aset beserta pemenuhan kebutuhan user yang sesuai serta dapat membantu dalam memaksimalkan pelayanan bagi seluruh karyawan JRP-INSURANCE.